Kamis, 21 Februari 2013

Resume Databases and Database Users

Dasar-dasar Database
Database adalah koleksi data item yang saling terkait terkelola sebagai satu unit. Beberapa definisi lain
tentang database adalah :
1. Relational data structure used to store, query, and retrieve information.
fwie.fw.vt.edu/tws-gis/glossary.htm
2. A shared collection of logically related data designed to meet the information needs of multiple
users in an organization. www.cbu.edu/~lschmitt/I351/glossary.htm
3. an organized body of related information wordnet.princeton.edu/perl/webwn
4. database is an organized collection of computer records. In libraries, one of the most common
types of databases consists of records describing articles in periodicals otherwise known as a
periodical index. www.lib.utexas.edu/help/glossary/d.html
Istilah “database” juga digunakan di dunia perpustakan untuk menjelaskan sekumpulan informasi yang
biasanya tersimpan dan dapat diakses di perpustakaan, seperti yang dijelaskan pada definisi ke 4. Untuk
membuat definisi database yang kita maksud lebih jelas dan tepat, maka beberapa karakteristik dari
database adalah :
1. pengelolaan melalui dengan suatu Database Management System (DBMS)
2. ada lapisan-lapisan abstraksi data
3. data fisik yang independen
4. data logis yang independen
Berikut penjelasan karakteristik-karakteristik tersebut.

DBMS

Database Management System merupakan software yang disediakan oleh penyedia database untuk :
• mengelola dan memelihara data
• memindahkan data ke dan dari file data fisik yang dibutuhkan
• mengelola akses data yang bersamaan oleh beberapa pengguna
• mengawasi pembaharuan data dan mencegah konflik perubahan data
• mengelola transaksi sehingga perubahan data terjadi secara lengkap atau tidak terjadi perubahan
jika transaksi batal atau gagal
• mendukung bahasa query
• pengawasan back up database dan pemulihan dari kesalahan
• mekanisme keamanan

Lapisan-lapisan abstraksi data /Layers of Data AbstractionDatabase memiliki kapabilitas unik unik untuk menyajikan informasi ke banyak pengguna sesuai
dengan permintaan masing-masing. Pengguna di sini bisa saja manusia atau aplikasi yang masuk secara
sah ke database untuk menyimpan atau mendapatkan data. Aplikasi tersebut adalah program yang
dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis tertentu seperti sistem pemesanan barang, sistem
penggajian, sistem akuntansi.
Database memungkinkan setiap pengguna (manusia atau aplikasi) mendapatkan informasi hasil
pengolahan data yang berbeda satu sama lain. Yang satu minta laporan pendapatan bulan tertentu
sementara yang lain mencetak transaksi hari ini, pengguna lain melakukan pencarian terhadap data
tertentu. Masing-masing menggunakan data dari database yang sama. Setiap perubahan data yang
dilakukan oleh salah satu, akan juga ditemukan oleh yang lain.

Lapisan-lapisan abstraksi data dapat digambarkan seperti pada Figure 1-1 dimana ada 3 lapisan yaitulapisan fisik, lapisan logika dan lapisan luar.
a. lapisan fisik

lapisan fisik berisi file data yang menyimpan semua data untuk database. Hampis esmua DBMS yang
moderen mengijinkan data base disimpan dalam multiple data files (banyak file untuk 1 database).
Kecuali MS Access menyimpan database dalam 1 file sehingga tidak mampu mengatasi ukuran data
yang besar, tapi cocok untuk data personal.
DBMS dan sistem operasi secara otomatis mengelola data files : membuka, menutup, membaca dan
menulis data ke dan dari file. Pengguna database tidak perlu langsung berhubungan dengan lapisan
fisik yaitu data files saat menggunakan database. Data-data yang tersimpan dalam file diwakili oleh
lapisan berikutnya yaitu lapisan logika.

b. lapisan logika
Ini adalah lapisan abstraksi pertama dalam database. Lapisan fisik bukan lapisan abstraksi karena
datanya nyata, bukan abstrak. Lapisan logika terdiri dari struktur data abstrak yang sama dengan
lapisan data. DBMS mengubah data di data file menjadi struktur/susunan yang sesuai. Lapisan ini
sering disebut skema, istilah yang digunakan untuk koleksi semua data yang tersimpan dalam database.
Pada lapisan inilah struktur tabel database yang disusun oleh manusia dan kemudian data dalam tabeltabel
itulah yang kemudian diakses oleh manusia menggunakan bahasa query yang ada di lapisan luar.
C. lapisan luar
Lapisan luar atau mmodel luar adalah layar kedua abstrak dalam database. Lapisan ini terdiri dari
tampilan pengguna yang disebut subskema. Lapisan ini adalah tempat dimana pengguna dan aplikasi
yang mengakses database berhubungan dan menghasilkan query ke database.

Data fisik yang independen/ Physical Data IndependenceKemampuan mengubah struktur file database secara fisik tanpa mengganggu pengguna dan proses
yang berlaku disebut physical data independence. Seberapa besar perubahan yang dapat dilakukan
tanpa berpengaruh pada lapisan logika disebut derajat physical data independence.
Data logis yang independen/ Logical Data Independencekemampuan untuk membuat perubahan pada lapisan logika tanpa mengganggu penggunan dan pross
yang sedang berlaku disebut logical data independence. Perubahan pada lapisan logika juga berlaku
pada lapisan fisik. Misalnya penambahan data di lapisan logika, berarti menambah data pada lapisan
fisik. Perubahan format data pada lapisan logika akan berdampak pada lapisan fisik juga. Perubahan
yang dimaksud termasuk penghapusan data.

Model Database yang Umuma. Flat FilesFlat files adalah file sistem operasi yang record dalam filenya tidak berisi informasi tentang struktur
file atau hubungan antar record yang dikomunikasikan ke aplikasi yang menggunakannya. Flat file
bukan database karena tidak masuk dalam kriteria di atas yang sudah dibahas.
Figure 1-2 adalah contoh flat file yang diambil dari MS access database miliki perusahaan Northwind.
Kolom judul sengaja ditambahkan untuk menjelaskan isi dari data, jadi sebenarnya kolom judul itu
tidak ada. Yang tersimpan dalam file adalah record saja. Data customer disimpadan pada file Customer
dengan setiap recod mewakili satu customer Northwind. Setiap karyawan Northwind memiliki satu
record di file Employee.
Data pemesanan (order) disimpan dalam 2 flat file: file Order berisi record pesanan customer yang
terdiri dari ID customer, nama karyawan yang menerim order, tanggal pesanan dsb. Sementara di file
Order Detil berisi item tiap pesanan. Satu pesanan dapat terdiri dari beberapa barang dan detil tiap
barang seperti harga ID produk, jumlah barang yang dipesan dan diskon.
Northwind memiliki aplikasi yang mampu menghasilkan informasi berdasarkan data dari flat file nya.
Aplikasi ini harus menghubungkan data di antara 5 file dengan membaca 1 pesanan/order dan

b. Hierarchical ModelModel ini menyusun record-record dalam suatu hirarki seperti struktur organisasi. Setiap file dari flat
file menjadi tipe record atau node dalam hirarki, dan untuk memudahkan disebut record. Record-record
terhubung melalui pointer yang berisi alamat record yang terkait. Pointer memberi tahu
sistemkomputer dimana record tersebut tersimpan secara fisik, seperti alamat yang mengacu ke suatu
gedung tertentu di dunia nyata. Setiap pointer membuat hubungan parent-child, yang juga disebut oneto-
many relationship. Satu parent bisa punya banyak child, tapi setiap child memiliki 1 parent. Misal 1
manager memimpin banyak karyawan, tapi 1 karyawan memiliki 1 manager.
Model ini menyebabkan masalah dalam kasus Northwind. Satu order tidak hanya punya satu customer,
tapi juga punya satu karyawan yang menerima order tersebut. Pada Figure 1-3, Order dan Employee

c. Relational ModelModel ini berusaha mengatasi masalah pada model sebelumnya yang tidak fleksibel. Model relational
database mampu menghubungkan record-record yang dibutuhkan. Model ini dibangun sedemikian rupa
sehingga permintaan atau query dapat bekerja dengan sekumpulan data, tidak dengan satu record
seperti pada model hierarchical.
Model relational menyajikan data dalam tabel dua dimensi, seperti spreadsheet hanya saja tidak

d. Object-Oriented ModelModel ini berusaha menjawab kesulitan RDBMS (Relational Database Management Systems) untuk
mengatasi tipe data yang kompleks seperti file citra, file gambar dan file audio-video. Ini semua karena
adanya Internet dan WWW yang memungkinkan pengiriman data yang kompleks itu.
Object adalah pengelompokkan logis dari data yang berelasi dan program logis yang mewakili hal
nyata di dunia seperti customer, employee, order, product.


Di dalam suatu basis data terdapat beberapa pengguna, antara lain adalah: 1. DATABASE MANAGER
2. DATABASE ADMINSTRATOR
3. DATABASE USER
DATABASE MANAGER Satu database manager adalah satu modul program yang menyediakan interface antara penyimpanan data low-level dalam database dengan satu aplikasi program dan query yang diajukan ke sistem.
Tugas dan tanggung jawab database manager:

a. Interaksi dengan manager file
b. Integritas
c. Keamanan
d. Backup dan recovery
DATABASE ADMINSTRATOR Orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrolan terhadap seluruh sistem baik data maupun program yang mengakses data disebut sebagai database administrator. Fungsi database administrator:

1. Mendefinisikan pola struktur database.
2. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses.
3. Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik.
4. Memberikan kekuasaan pada user untuk mengakses data.
5. Membuat spesifikasi keharusan integritas data.
DATABASE USER Ada 4 macam pemakai database yang berbeda keperluan dan cara aksesnya, yaitu :

1. Programmer Aplikasi,
2. Casual User (user mahir),
3. User Umum (end user),
4. User khusus (specialized user).

#Diadaptasi dari :

Andy. Databases Demystified: A self-teaching guide. McGraw-Hill. Ca. 2004.source:  duniadatabase.blogspot.com

Rabu, 20 Februari 2013

Trick mempercepat booting W7


Trick utk mempercpat booting khusus W7
Dibawah ini ada 7 langkah2 agar kompi = yg pake win 7 kaga lemot saat booting. . .simak :

1. Jalan menu RUN dengan menekan tombol Windows+R dan kemudian ketikkan “msconfig ” tanpa tanda kutip lalu enter, atau bisa juga kamu
ketik msconfig pada kolom Search di Start Menu.
2. Setelah muncul jendela System Configuration, klik tab Boot kemudian Advanced Option. Setelah itu beri tanda ceklis pada Number of Processor dan select juga maximum number of core processor.

3. Beri tanda ceklis juga pada Maximum Memory dan isilah sesuai dengan memori Laptop atau netbook kamu, misal jika
memori RAM Laptop kamu 2 GB masukan 2048, 1GB=1024)

4. Setelah selesai klik tombol OK

5. Selanjutnya klik Tab Start Up.

6. Pada tab ini kamu akan mendapatkan daftar program yang otomatis berjalan ketika Windows 7 booting (pertama kali dijalankan) hilangkan tanda ceklis pada program- program yang kurang kamu butuhkan atau kurang manfaatnya (untuk antivirus sebaiknya biarkan diberi ceklis)

7. Setelah semuanya selesai klik OK untuk keluar dari System Configuration dan kemudian restart komputer.
Nah seperti itu langkah-langkahnya
. . . Semoga bermanfaat 

Translator